Contoh Makalah Klasifikasi Produk Dalam Pemasaran

Contoh makalah klasifikasi produk dalam pemasaran menurut perilaku konsumen. Daftar isi; Pasar sasaran, Tingkatan produk, Hirarki Produk, Harga, Strategi distribusi, Strategi promosi dan Pesaing.



Klasifikasi Produk Menurut Perilaku Konsumen


1.1 Produk : Jas hujan (Axio)

1.1.1 PASAR SASARAN

Geografis

  1. Wilayah : Jas hujan pemasaran di kota-kota besar di Indonesia

Demografis

  1. Usia : semua kalangan usia yaitu remaja dan dewasa
  2. Jenis Kelamin : Jas hujan untuk pria dan wanita
  3. Kelas Ekonomi : Semua kelas ekonomi baik kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah
  4. Pekerjaan : Jas hujan menargetkan para profesi seperti pekerja swasta,pelajar/mahasiswa

Perilaku Konsumen

  1. Kejadian : Jas hujan digunakan pada kondisi darurat yaitu pada saat hujan, sehingga melindungi tubuh dari hujan dan meminimalkan masuknya air mengenai tubuh dan pakaian
  2. Manfaat : Jas hujan melindungi tubuh dari hujan dan meminimalkan masuknya air mengenai tubuh dan pakaian
  3. Tingkat pemakaian : Tingkat pemakaian jas hujan ringan karena digunakan pada saat hujan saja

1.1.2 TINGKATAN PRODUK

  1. Manfaat inti : melindungi tubuh dari hujan dan meminimalkan masuknya air mengenai tubuh dan pakaian
  2. Produk generik : Jas Hujan axio mendapatkan Tas kantong axio europe, jas hujan axio, dan celana hujan axio
  3. Produk yang diharapkan : Jas hujan AXIO terbuat dari bahan taslan yang sangat berkualitas, anti tembus air (100% waterproof), tidak panas, tidak kaku (elastis), tidak mudah sobek karena gesekan.
  4. Produk Tambahan : Adanya lapisan Scotchlight (yang bisa memantulkan cahaya pada kondisi gelap) di bagian punggung, dada, dan tangan merupakan bagian penting untuk menjamin agar jas hujan axio tetap mudah terlihat walaupun digunakan untuk berkendara dimalam hari.

1.1.3 HIRARKI PRODUK

  1. Keluarga kebutuhan : pelindung fisik dari air
  2. Keluarga produk : pakaian
  3. Kelas produk : pakaian anti tembus air
  4. Lini produk : jas anti tembus air
  5. Jenis produk : jas hujan
  6. Unit produk : jas hujan setelan (jaket dan celana)
  7. Merek : Jas hujan Axio

1.1.4 HARGA

Untuk seluruh ukuran (M,L,XL,XXL, dan XXL) harga jas hujan Axio yaitu Rp. 200.000,-

1.1.5 STRATEGI DISTRIBUSI

Saluran distribusi jas hujan Axio menggunakan saluran pemasaran tingkat satu dan dua tingkat yaitu dengan melalui cabang penjualan produsen dan distributor industri dan menjualnya kepada komsumen industri.

1.1.6 STRATEGI PROMOSI

Strategi promosi yang dilakukan yaitu melalui saluran komunikasi non personal (menyampaikan pesan tanpa kontak personal atau interaksi) media sosial seperti website, facebook, instagram, dll. Penjualan dan pemesanan yang dilakukan melalui online dan offline, pengiman produk melalui JNE, dan cara pembayaran untuk online melalui Bank BCA.

1.1.7 PESAING

Persaingan Merek : Merek jas hujan Axio pada Top Brand Indonesia lebih unggul dibandingkan merek lain yaitu posisi ke-1 merek Axio 27,6 %, posisi ke-2 Dolphin 26,2%, posisi ke-3 Pinguin 15,0%, posisi ke-4 Tiger 8,5%, posisi ke-5 Rosida 3,7%, dan posisi ke-6merek Elephant 2,8%
Persaingan Industri : XCO
Persaingan Bentuk : Payung , Mantel
Persaingan Generik : Helm, sarung tangan, sepatu booth


1.2 Produk : Senter Panasonic

1.2.1 PASAR SASARAN

Segmentasi pasar geografis

  1. Wilayah geografis : Di indonesia produk lampu led menyebar merata hampir seluruh wilayah indonesia

Segmentasi pasar demografis

  1. Usia : di tunjukan untuk kalangan remaja,dewasa
  2. Kelas sosial : di tunjukan bagi masyarakat dari kalangan bawah, menengah hingga kalangan atas

Segmentasi pasar psikografis

  1. Gaya hidup psikografis : produk lampu led di gunakan untuk menerangi cahaya

Segmentasi pasar prilaku

  1. Perilaku terhadap kejadian: lampu led (senter) di posisikan sebagai produk pada kejadian darurat,apabila rumah kita mengalami pemadaman listrik di rumah atau pergi ke tempat yang minim cahaya atau bahkan tidak ada cahaya sama sekali alat penerangan tersebut bisa membantu untuk tetap bisa melihat sekitarnya
  2. Manfaat : mengaplikasi penggunaan tenaga listrik untuk menghasilkan cahaya

1.2.2 TINGKATAN PRODUK

  1. manfaat inti : konsumen membeli lampu led (senter) untuk menerangi cahaya
  2. produk generik : cahaya lampu led
  3. produk yang di harapkan: konsumen mengharapkan lampu led ( senter) yang anti air ,memiliki infra merah
  4. produk tambahan : lampu led tanpa batre

1.2.3 HIRARKI PRODUK

  1. keluarga kebutuhan : pencahayaan
  2. keluarga produk : lampu
  3. kelas produk : lampu neon
  4. lini produk : lampu led
  5. jenis produk : lampu led panasonic
  6. unit produk : lampu led panasonic hitam, Neck Light, Head Light, Daily Lamp, dan Case Light,Lantern dan Key Light.

1.2.4 HARGA SENTER PANASONIC

Senter Panasonic 160fx Rp.50.000
Sumber : http://www.panasonic.com/id/consumer/battery-torchlight/torchlight/bf-106.html

1.2.5 STRATEGI DISTRIBUSI

Salurannya ada satu dan dua tingkatan. Dari produsen ke cabang penjualan produsen ke konsumen industri dan produsen kecabang penjualan produsen ke distributor industri ke konsumen industri

1.2.6 STRATEGI PROMOSI

Senter panasonic melakukan promosi dengan cara komunikasi non personal yaitu menyampaikan pesan tanpa kontak,personal atau interaksi,seperti media website Sistem penjualan online dan offline,cara pemesanan online dengan mengisi formulir pemesanan di website dan via telepone,pembayaran melalui bank.cara pengiriman melalui JNE.

1.2.7 PESAING

  1. Persaingan Merek : Persaingan antara Panasonic dan Philips, Tecstar,M2000 yang sama- sama merupakan lampu senter LED. Terbukti pada Top Brand Award Index Tahun 2016 Fase ke-2, dimana produk senter Panasonic mendapatkan posisi kedua dengan persentase 15,4%,sedangkan untuk posisi pertama terdapat philips dengan pesentase 41,4%,untuk posisi ketiga terdapat Tecstar dengan persentase 5,9%,dan yang terakhirdiposisi empat terdapat M2000 dengan persentase 4,3% .
  2. Persaingan Indutsri : Panasonic industrinya tidak hanya industri lampu saja, tetapi merupakan industri elektronik. Karena itu pesaingnya adalah LG
  3. Persaingan Bentuk : Persaingan antara senter dengan lilin dan petromax
  4. Persaingan Generik : persaingan antar senter,tv,radio

1.3 Produk : Obat sakit kepala Paramex

1.3.1 PASAR SASARAN

Segmentasi Pasar Geografis :

  1. Wilayah geografis : produk obat sakit kepala merek paramex meyebar hampir diseluruh wilayah Indonesia.

Segmentasi Pasar Demografis :

  1. Usia : Ditunjukan untuk dewasa dan anak diatas 12 tahun
  2. Kelas Sosial : Ditunjukan kepada kelas menengah bawah sampai menengah keatas

Segmentasi Pasar Perilaku :

  1. Perilaku terhadap kejadian : Obat sakit kepala (paramex) di posisikan sebagai produk pada kejadian darurat,apabila kita mengalami sakit kepala.
  2. Manfaat : Menyembuhkan sakit kepala selain itu dapat juga bekerja sebagai analgetik yang berkhasiat menyebabkan efek obat segera dirasakan.
  3. Tingkat penggunaan : Pengguna kelas ringan.

1.3.2 TINGKATAN PRODUK :

  1. Manfaat inti (Core benefit) : produk obat paramex mampu meringankan sakit kepala dan mampu meringankan sakit gigi.
  2. Produk generik (Basic product) : Tablet sakit kepala ( Paramex), komposisi bahan dari obat sakit kepala, bentuk dari obat sakit kepala dan kemasan dari obat sakit kepala.
  3. Produk yang diharapkan (Expected product) : Konsumen mengharapkan mampu mengobati penyakit lain seperti nyeri otot, masuk angin dan tidak memiliki efek samping.
  4. Produk tambahan (Augmented product) : membuat kantuk yang membantu dalam beristirahat lebih nyenyak ,dan mampu menyembuhkan sakit gigi.

1.3.3 HIRARKI PRODUK :

  1. Keluarga Kebutuhan : Kesehatan dan Pengobatan
  2. Keluarga Produk : Obat - obatan
  3. Kelas produk : Obat sakit kepala
  4. Lini produk : Tablet
  5. Jenis produk : Tablet sakit kepala
  6. Unit produk/item : Tablet sakit kepala, paramex migra, paramex extra, paramex forte, paramex SP, paramex flu & batuk.
  7. Brand/Merek : Paramex

1.3.4 HARGA

Produk Tablet sakit kepala, paramex migra, paramex extra, paramex forte, paramex SP, paramex flu & batuk.
harga : Rp.2000/strip
Rp.81000/pack
sumber : Di apotek Harapan Sehat, jalan G.A manulang, Padalarang, jam 17 : 50 WIB.

1.3.5 STRATEGI DISTRIBUSI

Saat ini jaringan distribusi Paramex telah tersebar di seluruh Indonesia. Paramex menggunakan distribusi pertama, one level channel. Paramex menjual produknya lewat PBF, apotek, toko obat, supermarket, minimarket, bahkan warung-warung kecil sehingga semua lapisan masyarakat dapat menemukan produk tersebut dengan mudah.

1.3.6 STRAREGI PROMOSI

Promosi yang digunakan oleh Paramex yaitu saluran komunikasi terpadu melalui media massa yang bersifat baik nasional mapun regional atau lokal seperti melalui iklan televisi, siaran radio, majalah, surat kabar, spanduk, baliho dan juga melaluu kegiatan off air masih terus dilakukan.

1.3.7 PESAING

Paramex adalah salah satu obat sakit kepala dari produsen Konimex . Paramex berasal dari desa Sanggrahan, kecamatan Grogol, kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. yang ada sejak * Juni 1967 dan sudah berusia 49 tahun. Namun Paramex mempunyai empat tingkat persaingan berdasarkan tingkat subtitusinya yaitu :
  1. Persaingan Merek : Persaingan antara Paramex, Bodrex, Panadol, yang semuanya termasuk obat sakit kepala. Terbukti pada Top Brand Award Index Tahun 2016 Fase ke-1, Paramex diposisikan pada peringkat ke -2 masih dibawah Bodrex dengan persentase 24,2%, Bodrex 30,3%, Panadol 22,2%, dan Oskadon 7,5%.
  2. Persaingan Industri : Persaingan antara obat sakit kepala Paramex tablet dengan obat sakit kepala bodrex, dan obat sakit kepala Panadol.
  3. Persaingan Bentuk : Persaingan antara obat sakit kepala tablet Paremex, dan obat sakit kepala serbuk Bintang Toedjoe.
  4. 8. Persaingan Generik : Persaingan antara obat sakit kepala tablet Paramex dan obat sakit magh Milanta

1.4 Produk : Plester obat luka / Hansaplast

1.4.1 PASAR SASARAN

Segmentasi Pasar Geografis :

  1. Wilayah geografis : Di seluruh Indonesia, produk plester obat luka (hansaplast) menyebar merata hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Segmentasi Pasar Demografis :

  1. Usia : Ditujukan untuk semua kalangan usia.
  2. Kelas Sosial : Ditujukan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah hingga menengah ke atas.

Segmentasi Pasar Perilaku :

  1. Perilaku terhadap kejadian : Plester luka (Hansaplast) diposisikan sebagai produk pada kejadian darurat, secara otomatis kita akan membutuhkan plester obat luka (hansaplast) untuk menyembuhkan luka.
  2. Manfaat : Kualitas plester obat luka (hansaplast) yang bagus , plesternya lebih tebal dan lemnya lebih rekat . Produk ini merupakan produk plester untuk mengeringkan luka dan menjaga luka agar tidak infeksi.
  3. Tingkat penggunaan : Pengguna kelas ringan.

1.4.2 TINGKATAN PRODUK :

  1. Manfaat inti (Core benefit) : Menyembuhkan luka
  2. Produk generik (Basic product) : Plester obat luka (Hansaplast) ,(ukuran plester obat luka dalam menutupi luka, bahan dari plester obat luka, warna dari plester obat luka dan kemasan dari plester obat luka.
  3. Produk yang diharapkan (Expected product) : Kemampuan plester obat luka yang mencegah infeksi untuk berbagai jenis luka, daya rekat dari obat plester yang tidak mudah lepas, plester yang cepat mengeringkan luka.
  4. Produk tambahan (Augmented product) : Keampuhan plester obat luka dalam membuat luka menjadi cepat kering dan ketahanan plester obat luka terhadap basah.

1.4.3 HIRARKI PRODUK :

  1. Keluarga Kebutuhan : Kesehatan dan Pengobatan
  2. Keluarga Produk : Obat - obatan
  3. Kelas produk : Obat luka
  4. Lini produk : Plester
  5. Jenis produk : Plester perawatan luka
  6. Unit produk/item : Plester perawatan luka kain elastis , plester perawatan luka aqua protect perlindungan 100% kedap air, plester perawatan luka kain elastis jumbo, plester perawatan luka plastik, plester perawatan luka roll, plester perawatan luka transparan dan plester perawatan luka untuk anak – anak yaitu plester dengan karakter Disney dan plester kain elastis junior FUN
  7. Brand/Merek : Hansaplast

1.4.4 HARGA PLESTER OBAT LUKA (HANSAPLAST)

  1. Hansaplast kain elastis @ 1 pcs Rp. 500,-
  2. Hansaplast kain elastis jumbo @ 1 pcs Rp. 500,-
  3. Hansaplast Roll kecil @ 1 pcs Rp. 3.000,-
  4. Hansaplast Roll besar @ 1 pcs Rp. 7.300,-
  5. Hansaplast transparan @ 1pcs Rp. 600,-
  6. Hansaplast karakter Disney @ 1pcs Rp. 600,-
Sumber : Apotik Resik , Jalan Budi No.9, Bandung , Jawa Barat 40175, Indonesia

1.4.5 STRATEGI DISTRIBUSI

Saat ini jaringan distribusi Hansaplast telah tersebar di seluruh Indonesia . Hansaplast mengklaim produknya telah tersedia di 1,5 juta toko dari 2,5 juta toko di seluruh Indonesia. Hansaplast menggunakan dua straregi distribusi yang selama ini menjadi kekuatan Hansaplast.
Pertama, one level channel. Hansaplast mendistribusikan produknya lewat tenaga penjual yang berjumlah ratusan orang lalu menjual kepada konsumen. Kedua, two level channel. Hansaplast dibantu oleh grosir-grosir yang ada di pelosok pedesaan yang disebut agent priority. Merekalah yang menjadi agen distributor ke toko-toko yang lebih kecil yang belum dijangkau oleh Hansaplast dan menjualnya kepada konsumen.
Untuk menjadi agent priority, Hansaplast biasanya memilih dari riwayat pembelian mereka dan menilai dari segi potensi area tersebut. Contohnya untuk daerah pedesaan yang sulit terjangkau dari kota besar dan distributor utama, maka Hansaplast akan mencari toko di sana dan memilih salah satu toko di sana dan memilih salah satu grosir untuk diajak bergabung menjadi agent priority.
Tidak hanya mengandalkan agen priority , Hansaplast memiliki kekuatan lainnya dalam meningkatkan penjualan perusahaan. Hansaplast memiliki ribuan freelancer yang tidak terikat dengan Hansaplast. Mereka dinamakan Laskar Hansaplast. Mereka membeli Hansaplast di grosir dan menjualnya ke desa-desa. Mereka pun sudah memiliki konsumen loyal.

1.4.6 STRAREGI PROMOSI

Di Indonesia, plester merek Hansaplast ketika pertama kali dijual sudah begitu menempel di benak konsumen ketika berbicara mengenai plester yang sering digunakan untuk membalut luka di tubuh. Maka produsen Hansaplast dalam melakukan promosinya tidak begitu sulit. Hansaplast menggunakan strategi promosi dengan cara menggunakan iklan (advertising) pada media elektronik, internet, dan promosi penjualan mulut ke mulut.

1.4.7 PESAING

Hansaplast sebagai merek perawatan luka dari perusahaan asal Jerman, Beiersdoft yang telah hadir di Indonesia lebih dari 30 tahun lamanya. Namun terdapat empat tingkat persaingan antara Hansaplast berdasarkan tingkat subtitusinya yaitu :
  1. Persaingan Merek : Persaingan antara Hansaplast dan Betadine, Amanplast yang sama- sama merupakan plester perawatan luka. Terbukti pada Top Brand Award Index Tahun 2015 Fase ke-2, Hansaplast mengungguli dengan persentase 74,9% , Betadine 7,3% dan Amanplast 1,7% . Tak Heran jika Hansaplast masuk ke dalam jajaran Marketers 300 brand yang dinilai tinggi dalam sisi Brand Advocacy Ratio (BAR).
  2. Persaingan Indutsri : Hansaplast industrinya tidak hanya industri plester perawatan luka saja, tetapi semua industri plester pereda nyeri. Karena itu pesaingnya adalah Betadine
  3. Persaingan Bentuk : Persaingan antara Hansaplast dan Salonpas
  4. Persaingan Generik : Persaingan antara Hansaplast dan Dettol, Albothy l .5 Produk : Sepatu boots (AP boots)

1.5.1 PASAR SASARAN

Segmentasi pasar geografis:

  1. Wilayah geografis: Di indonesia,separu booth merek AP boot sudah menyebar diseluruh indonesia.

Segmentasi pasar demografis:

  1. Usia:Ditujukan untuk semua kalangan
  2. Kelas sosial :Ditujukan untuk kalangan menengah ke atas

Segmentasi pasar psikografis :

  1. Gaya hidup Psikografis: Produk merek AP boots Ditujukan untuk gaya hidup yang aman agar saat banjir kita masih bisa melewati jalan tanpa takut terkena banjir karena kaki kita sudah terlindungi sepatu boot.

Segmentasi pasar perilaku :

  1. Perilaku terhadap kejadian:Sepatu boot Diposisikan sebagai produk pada kejadian darurat,ababila kita mengalami keadaan dimana sedang terjadi banjir atau saat hujan makan secara cepat kita bisa menggunakan sepatu boot kare sudah dipersiapkan sejak lama.
  2. Manfaat : Jika sepatu boot itu sepatu yang kualitas baik menggunakan bahan yang kuat dan tidak mudah rusak makan akan aan untuk digunakan ketika keadaan darurat saat manjir maupun ketika hujan.
  3. Status penggunaan: Jika digunakan kalangan orang biasa tidak digunakan stetiap hari tetapi jika pagawai bangunan digunakan setiap hari untuk melindungi kaki.

1.5.3 TINGKATAN PRODUK :

  1. Manfaat inti (core benefit) : Manfaat dari sepatu boot merek AP boots yaitu dapat melindungin kaki kita dari banjir dan hujan karena karena tidak menyerap air
  2. Produk generik (Basic Product) : Sepatu boots
  3. Produk yang diharapkan (Expected Product) : Anti air,bahan kuat,tidak mudah bocor
  4. Produk tambahan (Augmented product) : Design produk yang berbeda dari pesaing lain.
  5. Produk potensial : Modifikasi bentuk dan warna sesuai dengan perkembangan jaman

1.5.4 HIRARKI PRODUK:

  1. Keluarga kebutuhan : Perlindungan
  2. Keluarga produk : Sepatu
  3. Klas produk :S epatu anti air
  4. Lini produk : Sepatu boots
  5. Jenis produk : Sepatu boots Ap Moto
  6. Unit produk : Sepatu boots
  7. Merk produk : AP Boots

1.5.5 HARGA PRODUK

Mulai dari Rp.42.000-Rp.219.000

1.5.6 STRATEGI DISTRIBUSI

Dari produsen ke agen lalu ke penjual atau toko sepatu lalu menjualnya ke konsumen.

1.5.7 STRATEGI PROMOSI

Melalui iklan tv maupun iklan Koran.

1.5.8 PESAING:

  1. Aando
  2. Krisbow
  3. King boot
  4. Martin


Download contoh Makalah Klasifikasi Produk Dalam Pemasaran

Contoh Makalah Klasifikasi Produk Dalam Pemasaran. File dalam format doc Microsoft word.

Download

Previous Post Next Post